Sejarah
SEJARAH SINGKAT SMK NASIONAL MALANG
Berawal
dari kepedulian terhadap pentingnya pendidikan kejuruan di Indonesia pada
awal kemerdekaan, maka para tokoh yang mempunyai visi yang sama
tentang pendidikan sepakat mendirikan sebuah lembaga
pendidikan. Tepat pada tanggal 1 Juli 1950 didirikanlah Sekolah
Teknik Menengah (STM) Diponegoro oleh M. Ali Sati, Heru dan Moh. Saleh, yang
berlokasi di Jl. Tanimbar No 1 Malang. Nama Diponegoro dipilih untuk mengusung
semangat pahlawan Diponegoro dalam melawan penjajah. Akan tetapi karena nama
Diponegoro lebih cenderung menonjolkan suku Jawa, maka pada tanggal 17 Juli
1951 namanya diubah menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM) Nasional bersamaan
dengan berdirinya Yayasan Perguruan Teknik Nasional. Perubahan nama itu dengan
tujuan dapat mencakup semua suku, ras, dan agama yang ada di masyarakat,
sehingga lembaga pendidikan itu dapat menerima masyarakat dari semua
golongan.
Pada
awal berdirinya, STM Nasional Malang hanya memiliki satu jurusan yaitu Jurusan
Mesin. Hal itu karena keterbatasan guru dan tempat belajar.
Kemudian pada tanggal 18 Januari 1957 STM Nasional Malang mendapat status
“Berbantuan” dari Pemerintah dengan SK Menteri PD dan K No.
6194/BII/1957. Selanjutnya dengan semangat yang tinggi untuk mempunyai
gedung sekolah yang lebih baik, maka pada tanggal 17 Juli 1959 dilakukan
peletakan batu pertama pembangunan gedung STM Nasional di Jl. Raya Langsep 43
Malang oleh Ketua Yayasan Perguruan Teknik Nasional. Untuk menampung animo
masyarakat yang lebih luas, pada tanggal 1 Agustus 1960 dibuka Jurusan
Bangunan Air dan Jalan Raya. Pada tanggal 20 Agustus 1961 Gubernur Jawa Timur,
Bapak Brigjen Wijono meninjau komplek gedung STM Nasional dan memberikan
bantuan guna pembangunan selanjutnya. Pada tahun-tahun berikutnya kepercayaan
masyarakat terhadap STM Nasional Malang semakin bertambah, sehingga pada tahun
1967 ditambah lagi satu jurusan yaitu jurusan Listrik. Beberapa tahun kemudian,
tepatnya tanggal 1 Juni 1989 STM Nasional membuka jurusan Elektronika yang uji
kelayakannya dilakukan oleh tim verifikasi dari Depdikbud Jawa Timur.
Sejalan
dengan kebijaksanaan pemerintah dan atas persetujuan Yayasan Pendidikan Umum
dan Teknologi Nasional (YPUTN) mulai tahun ajaran 1997/1998 Sekolah Teknologi
Menengah (STM) “Nasional” diubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
“Nasional”. Selanjutnya, SMK “Nasional” Malang yang semula dari
tahun 1997 dengan status “Disamakan” terhitung mulai tanggal 28 Pebruari 2007
statusnya menjadi TERAKREDITASI “A”. Pada tahun yang sama dibuka pula jurusan
yang baru yaitu jurusan Teknik Komputer dan jaringan serta Rekayasa Perangkat
Lunak. SMK Nasional Malang yang selalu mengikuti perkembangan dunia Teknologi
Informasi yang semakin cepat, memutuskan untuk membuka jurusan Multimedia yang
peminatnya cukup banyak pada tahun 2009.
Pada
tahun 2012, SMK Nasional Malang mendapatkan
akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) berupa ISO 9001:2008,
sehingga SMK Nasional Malang dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan
internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang
dihasilkannya.
Dalam
perkembangannya, siswa yang berminat dalam bidang otomotif, terutama sepeda
motor, cukup banyak, maka pada tahun 2014 dibukalah jurusan Teknik Sepeda Motor
di SMK Nasional Malang. Pada tahun 2015, untuk mendukung jurusan Teknik Sepeda
Motor, dilakukan kerjasama dengan industri sepeda motor terkemuka di dunia
yaitu Honda, sehingga jurusan Teknik Sepeda Motor merupakan kelas Honda, yang
standar bengkel dan peralatannya adalah standar Honda.
Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang
SMK Nasional Malang telah mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 9 kali
yaitu:
NO. |
PERIODE TAHUN |
NAMA KEPALA SEKOLAH |
1 |
1951 – 1968 |
R. Gonowijatdi Pr, BA |
2 |
1968 – 1983 |
H. Moch. Kosnoe . P |
3 |
1983 – 1985 |
R. Oetarjo |
4 |
1985 – 1988 |
Drs. Sudjad |
5 |
1988 – 1998 |
Drs. Soedarmadji |
6 |
1998 – 2007 |
Drs. Tatok Haripoernomo, M.Pd |
7 |
2007 – 2012 |
Drs. Hadi Susanto, M.Pd |
8 |
2013 – 2016 |
Drs. Ignatius Budiyana, M.Pd |
9 |
2017 - 2021 |
Drs. Muhammad Taufik, M.Pd
|
10 |
2021 - 2025 |
Drs. Rusdi, M.Si |
Seiring
dengan perkembangan teknologi dan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, maka saat
ini SMK Nasional Malang telah membuka 10 (Sepuluh) jurusan/Kompetensi keahlian
yaitu: 1) Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan; 2) Teknik Instalasi Tenaga
Listrik; 3) Teknik Pemesinan; 5) Teknik Kendaraan Ringan Otomotif; 6) Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor; 7) Teknik Komputer dan Jaringan; 7) Rekayasa Perangkat
Lunak; 8) Multimedia; 9) Administrasi Perkantoran; dan 10) Bisnis Daring
dan Pemasaran.
Mantap
BalasHapus