PENDIDIKAN KETARUNAAN
SMK Nasional Malang sebagai salah
satu pelopor dalam dunia pendidikan di kota Malang selalu membuat inovasi dan
terobosan baru dalam menghadapai tantangan kemajuan zaman. Salah satu program
yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2020/2021 adalah pendidikan
ketarunaan. Pendidikan Ketarunaan dijalankan sebagai salah satu cara untuk
membentuk karakter siswa agar mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.
Dengan adanya pendidikan ketarunaan diharapkan lulusan SMK Nasional Malang
menjadi lebih disiplin, lebih cerdas, lebih kreatif, dan lebih relijius. Pentingnya
pembinaan karakter melalui pendidikan ketarunaan di SMK Nasional Malang
diharapkan efektif dalam membentuk pribadi peserta didik yang lebih baik dan
berkarakter serta memenuhi kualitas standar dunia industri.
Penekanan terhadap pendidikan
karakter sebagai landasan utama pendidikan di SMK Nasional Malang didasarkan
pada berbagai kajian akademis dan best practice yang sudah dijalankan di
beberapa sekolah. Pembinaan karakter di SMK Nasional Malang dilakukan dengan
menanamkan nilai-nilai etika dasar melalui pendidikan karakter sebagai basis
bagi karakter yang baik. Indikator karakter yang baik terdiri dari pemahaman
dan kepedulian pada nilai-nilai etika dasar, serta tindakan atas dasar inti
nilai etika yang murni. Dengan diterapkannnya pendidikan karakter akan mendidik
peserta didik dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkanya dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat memberikan
kontribusi yang positif kepada lingkungannya dimanapun berada. Pendidikan
karakter yang diterapkan di SMK Nasional Malang sangat relevan diterapkan dalam
lingkungan keluarga dan sekolah sebagai wadah yang berpengaruh besar terhadap
pembentukan karakter siswa. Melalui pelaksanaan pendidikan karakter di SMK
Nasional Malang, peserta didik dapat belajar menjadi pribadi yang baik. Hal ini
dikarenakan sekolah tidak hanya dituntut menjadikan siswanya menjadi anak yang
memiliki segudang prestasi, melainkan juga memiliki sikap, perilaku yang baik
dan menjadi kebanggaan bagi orang tua dan sekolah.
Pendidikan karakter di SMK
Nasional Malang dilakukan salah satunya melalui pendidikan ketarunaan.
Pendidikan ketarunaan merupakan suatu sistem pendidikan yang menerapkan prinsip
militer dengan tujuan membentuk karakter peserta didik, akan tetapi penerapan
prinsip bukanlah prinsip murni militer melainkan dengan adanya Latihan Dasar
Karakter dan Kebangsaan. Pelaksanaan latihan dasar ketarunaan merupakan salah
satu strategi dalam membentuk nilai-nilai karakter peserta didik dan menanamkan
rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Ketarunaan di SMK Nasional
Malang adalah:
1. pembinaan siswa taruna
untuk memenuhi standar dunia industri;
2. pembinaan fisik,
mental, kedisiplinan serta tanggung jawab;
3. pendewasaan siswa
dalam berpikir, bersikap dan bertindak;
4. menciptakan rasa
cinta tanah air dan jiwa patriotism; membentuk peserta didik yang mempunyai
daya saing kuat;
5. pembentukan
sumber daya manusia yang lebih baik dan berkarakter; dan memenuhi kualitas
standar dunia industri.
Budaya sekolah berbasis
ketarunaan merupakan salah satu cara dalam mengimplementasikan pendidikan
karakter di sekolah melalui kegiatan keseharian di sekolah. Dengan adanya
budaya, sekolah dapat melakukan adaptasi dalam berbagai kondisi masyarakat
serta mampu membentuk karakter warga sekolah terutama karakter peserta didik.
Karakter ini dapat terbentuk melalui proses pelaksanaan kegiatan budaya dimanaa
budaya yang baik tentu akan mampu membentuk karakter peserta didik yang baik.
Dalam melaksanakan budaya sehari-hari, peserta didik akan mengalami pembentukan
terhadap karakternya secara perlahan. Pembiasaan pelaksanaan kegiatan berbasis
ketarunaan serta lingkungan sekolah yang kondusif, mampu membentuk pribadi
peserta didik yang lebih disiplin.
Keunggulan budaya sekolah
meliputi keuntungan yang diperoleh oleh sekolah, baik sebagai pihak internal
seperti peserta didik, guru serta tenaga kependidikan maupun sebagai pihak
eksternal sekolah seperti orang tua, masyarakat serta dunia usaha dan dunia
industri (DU/DI). Bagi peserta didik, keunggulan budaya sekolah dapat
meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME, kesadaran disiplin, tanggung jawab,
percaya diri dan toleransi. Pendidikan karakter juga dapat menghasilkan jiwa
kepemimpinan dan cinta tanah air. Sementara keuntungan pendidikan karakter bagi
guru yaitu peserta didik menjadi lebih mudah diarahkan dalam pembelajaran,
menjadi pribadi guru dan tenaga kependidikan yang menjadi lebih bertaqwa kepada
Tuhan YME karena pembiasaan sehari-hari. Selain itu, peserta didik juga menjadi
lebih disiplin dalam pengumpulan tugas dan data yang diminta.
Bagi orang tua, keuntungan yang
didapatkan adalah perasaan bangga terhadap peningkatan karakter baik anaknya,
mampu membimbing anak dalam lingkungan yang unggul. Bagi masyarakat, keuntungan
yang didapatkan adalah timbulnya standart tampilan peserta didik yang
seharusnya ada di lingkungan sosial. Sedangkan keuntungan yang didapatkan oleh
pihak dunia usaha dunia industri (DU/DI) yaitu peserta didik dapat menjadi
calon tenaga kerja yang memiliki sikap teladan bagi rekannya.
Komentar
Posting Komentar